March 5, 2011

Apa saja yang termasuk Gereja Timur- Katolik?

dari website http://katolisitas.org/2009/05/22/apa-saja-yang-termasuk-gereja-timur-katolik/


Pertanyaan:

Saya kira, yang tertulis di CCC ttg apa saja yg termasuk Gereja Timur itu kurang lengkap. Kalau kita lihat lebih dekat, ada Gereja Assiria Timur, Gereja Apostolik Armenia, Gereja Orthodox Oriental, dan Gereja Orthodox. Semuanya mempunyai Misteri Suci (Sakramen) yang sama dgn Katolik Roma, dan mereka juga mempunyai Apostolik Succession. Sehingga, Ekaristi mereka juga sah.
[dari admin: komentar berikut ini digabungkan]
Saya kira, walau intinya sama, tapi lebih tepat kalau dikatakan bahwa Gereja Timur mempunyai ekspresi teologi yang berbeda dengan Gereja Barat. Paus sebagai pemimpin Gereja Katolik tidak dilihat sebagaimana umat Katolik Roma melihat Paus (yang langsung berada di bawah yurisdiksinya). Patriachal Church melihat Patriarch sebagai pemimpin Gerejanya dan Paus diakui sebagai the “first among the equal” dan sebagai tanda kesatuan dari ke-22 Gereja-gereja Katolik. =)

Jawaban:

Shalom Agios,
Ya, memang di CCC tidak disebutkan list yang lengkap tentang gereja-gereja Timur yang ada dalam kesatuan dengan Gereja Katolik Roma. Berikut ini adalah list ke-22 gereja Timur yang ada dalam kesatuan dengan Gereja Katolik (menurut Annuario Pontificio dengan episcopalecclesiastical jurisdiction (date of union or foundation in parenthesis):
  1. Alexandrian liturgical tradition
    1. Coptic Catholic Church (patriarchate): Egypt (1741)
    2. Ethiopian Catholic Church (metropolia): Ethiopia, Eritrea (1846)
  2. Antiochian (Antiochene or West-Syrian) liturgical tradition
    1. Maronite Church (patriarchate): Lebanon, Cyprus, Jordan, Israel, Palestinian Authority, Egypt, Syria, Argentina, Brazil, United States, Australia, Canada, Mexico (union re-affirmed 1182)
    2. Syriac Catholic Church (patriarchate): Lebanon, Iraq, Jordan, Kuwait, Palestinian Authority, Egypt, Sudan, Syria, Turkey, United States and Canada, Venezuela (1781)
    3. Syro-Malankara Catholic Church (major archiepiscopate): India, United States (1930)
  3. Armenian liturgical tradition:
    1. Armenian Catholic Church (patriarchate): Lebanon, Iran, Iraq, Egypt, Syria, Turkey, Jordan, Palestinian Authority, Ukraine, France, Greece, Latin America, Argentina, Romania, United States, Canada, Eastern Europe (1742)
  4. Chaldean or East Syrian liturgical tradition:
    1. Chaldean Catholic Church (patriarchate): Iraq, Iran, Lebanon, Egypt, Syria, Turkey, United States (1692)
    2. Syro-Malabar Church (major archiepiscopate): India, Middle East, Europe and America (date disputed)
  5. Byzantine (Constantinopolitan) liturgical tradition:
    1. Albanian Greek Catholic Church (apostolic administration): Albania (1628)
    2. Belarusian Greek Catholic Church (no established hierarchy at present): Belarus (1596)
    3. Bulgarian Greek Catholic Church (apostolic exarchate): Bulgaria (1861)
    4. Byzantine Church of the Eparchy of Križevci (an eparchy and an apostolic exarchate): Croatia, Serbia and Montenegro (1611)
    5. Greek Byzantine Catholic Church (two apostolic exarchates): Greece, Turkey (1829)
    6. Hungarian Greek Catholic Church (an eparchy and an apostolic exarchate): Hungary (1646)
    7. Italo-Albanian Catholic Church (two eparchies and a territorial abbacy): Italy (Never separated)
    8. Macedonian Greek Catholic Church (an apostolic exarchate): Republic of Macedonia (1918)
    9. Melkite Greek Catholic Church (patriarchate): Syria, Lebanon, Jordan, Israel, Brazil, United States, Canada, Mexico, Iraq, Egypt and Sudan, Kuwait, Australia, Venezuela, Argentina (1726)
    10. Romanian Church United with Rome, Greek-Catholic (major archiepiscopate): Romania, United States (1697)
    11. Russian Catholic Church: (two apostolic exarchates, at present with no published hierarchs): Russia, China (1905); currently about 20 parishes and communities scattered around the world, including five in Russia itself, answering to bishops of other jurisdictions
    12. Ruthenian Catholic Church (a sui juris metropolia, an eparchy, and an apostolic exarchate): United States, Ukraine, Czech Republic (1646)
    13. Slovak Greek Catholic Church (metropolia): Slovak Republic, Canada (1646)
    14. Ukrainian Greek Catholic Church (major archiepiscopate): Ukraine, Poland, United States, Canada, Great Britain, Australia, Germany and Scandinavia, France, Brazil, Argentina (1595)
NoteGeorgian Byzantine-Rite Catholics are not recognized as a particular Church (cf. canon 27 of the Code of Canons of the Eastern Churches). The majority of Eastern Catholic Christians in the Georgian Republic worship under the form of the Armenian liturgical rite.
Memang gereja-gereja Timur tersebut memiliki akar dari para Rasul, sehingga memiliki juga Sakramen Ekaristi yang sah. Mereka dapat atau bahkan harus mempertahankan tradisi apostolik yang mereka terima dari para Patriarkh pendahulunya (lihat Vatikan II, Orientalium Ecclesiarum, 2, “Gereja Katolik memang menghendaki, agar tradisi-tradisi masing-masing Gereja khusus atau Ritus tetap utuh dan lestari.”) Memang Gereja-gereja Timur itu masing-masing dipimpin oleh Patriarkh yang mempunyai otonomi memimpin gereja khusus dalam yuridiksi-nya, dan tiap-tiap Patriarkh berada dalam kesejajaran. Namun otonomi mereka juga dapat dikatakan terbatas, sebab mereka tetap ada dalam koordinasi Gereja Katolik Roma, yaitu seperti yang dinyatakan dalam CCEO (The Code of Canons of the Eastern Churches/Codex Canonum Ecclesiarum Orientalium) yang dipromulgasikan oleh Bapa Paus Yohanes Paulus II tanggal 1 Oktober 1990.
Salam kasih dalam Kristus Yesus,
Ingrid Listiati- http://www.katolisitas.org

No comments:

Post a Comment