Baghdad – Warga Kristen Irak, minoritas sangat kecil di negara yang mayoritas penduduknya Muslim itu, mendapat kado istimewa Natal kali tahun 2008. Untuk pertama kalinya Pemerintah Irak menjadikan Natal sebagai hari libur.
Secara umum perayaan Natal di Irak kali ini berlangsung relatif aman. Penjagaan keamanan terlihat di mana-mana. Hanya bom mobil di Baghdad yang terjadi Kamis (25/12) pagi yang membuat Natal di Irak masih memgkhawatirkan. Ledakan di sebuah restoran yang sering dikunjungi polisi itu menewaskan 4 orang dan melukai 25 lainnya di Pemukiman Shula yang mayoritas dihuni warga Syiah. Belum ada informasi pelaku dan motif serangan, namun diyakini tidak terkait Natal.
Sementara Karnimal Kaldea, Katolikos-Patriarkh Babylon dari Gereja Katolik Khaldean, Mar Emmanuel III Karim-Delly (2003- sekarang), memuji langkah Pemerintah Irak yang menjadikan Natal sebagai hari libur. "Saya berterima kasih atas hal itu dan berharap hal ini membuat kita lebih teguh dalam mempercayai satu dengan lainnya sebagai saudara,” katanya.
Seorang ulama Syiah, Ammar al-Hakim hadir dalam misa yang dipimpin Kardinal Emmanuel sebagai simbol toleransi dan kerja sama. ap, spd
Gereja Katolik Khaldea adalah salah satu Gereja Roma Katolik yang menggunakan Ritus dari Gereja Orthodox Timur, dikenal sebagai “Gereja Katolik ritus Timur”. Mereka adalah umat Orthodox yang memilih masuk dalam persatuan dengan Roma. Karena di dalam Gereja Roma Katolik, persatuan berarti pertobatan dan pulang ke Gereja Roma Katolik (Conversio ad Ecclesiam). Mereka boleh menggunakan cara ibadah dan tradisi Orthodox, namun hierarkhinya dan ajarannya sama sekali harus tunduk pada Gereja Latin di Roma. Uniat dari Gereja Roma Katolik ini memiliki beberapa bentuk: Uniat model Orthodox Yunani disebut “Katolik Yunani”, Uniat model Orthodox Rusia, Slavia atau Yunani disebut “Byzantin Katolik”, Uniat model Nestorian disebut “Khaldea Katolik”, ada Uniat model Koptik, ada Uniat model Gereja Ethiopia, Uniat di-India, Uniat di Syria, dan Uniat model Armenia. Orang barangkali boleh menduga-duga apakah kira-kira “Gerakan Kharismatik Katolik” itu bukan “Uniat model Protestan”? Adanya kelompok-kelompok Uniat yang diciptakan oleh Gereja Roma Katolik ini salah satu yang mempersulit dialog Orthodox-Katolik Roma.
Gereja Katolik Khaldea sendiri terpisah dari Gereja Orthodox Assyria Timur dan dibentuk oleh Roma tahun 1551 dengan Katolikos-Patriarkh pertamanya Mar Yohanan Soulaqa (Mar Shimun VIII Sulaqa) (1552-1555). Sedang Katolikos-Patriarkh Gereja Orthodox Assyria Timur saat ini adalah Katholikos-Patriarkh Mar Dinkha IV Khanania (Bhs. Syriac: ܡܪܝ ܕܢܚܐ ܪܒܝܥܝܐ) (1976-sekarang), pengganti ke-107 Rasul Mar Thoma Shilkha, (St. Thomas Sang Rasul – th. 33-77) dan Mar Addai, (St. Thaddeus Sang Rasul, salah satu dari ketujuh puluh Utusan - th. 33-66).
Referensi:
1. Episkop Timothy Ware (Penterjemah : Arkhimandrit Daniel Bambang PhD). Mari Mengenal Kekristenan Timur. Sejarah Gereja Orthodox. Satya Widya Graha. 2001.
2. From Wikipedia, the free encyclopedia: Mar Dinkha_IV: http://en.wikipedia.org/wiki/Mar_Dinkha_IV
3. From Wikipedia, the free encyclopedia: Catholic Chaldean Patriarchs of Babylon:http://en.wikipedia.org/wiki/Catholic_Chaldean_Patriarchs_of_Babylon.
4. Harian Surabaya Pos, Jumat, 26 Desember 2008 | 08:36 WIB:
Diedit oleh :
Presbyter Rm.Kirill JSL
(Omeц Кирилл Д.С.Л.)
GEREJA ORTHODOX INDONESIA St. Jonah dari Mancuria Surabaya, (dalam Yuridiksi Moscow Rusia)
(THE INDONESIAN ORTHODOX CHURCH)
No comments:
Post a Comment