Perisai.net - SEORANG perempuan tengah memperbaiki kerudung di kepalanya. Sesekali melihat cermin yang ia bawa. Nama perempuan itu Magali Curiel, seorang Kristen, warga Curaco, sebuah kota di salah satu negara Karabia.
Curiel tengah menghadiri, perayaan 17 tahun hari Kemanusiaan di Islamic Center of Pittsburgh, sebuah acara yang dimaksudkan untuk membangun pemahaman antara Muslim dan Non Muslim. "Sebelum saya datang, oleh teman, saya dianggap gila untuk pergi ke sebuah acara orang Islam," paparnya seperti dikutip PostGazzete.com, Selasa (23/8).
Sedari awal, ia sudah niat untuk menghadiri acara tersebut guna mengetahui informasi lebih lanjut tentang Muslim dan Islam. "Ada kesalapahaman," katanya. Dalam acara itu, hadir 650 orang dari berbagai kepercayaan yang mendengarkan pemaparan hukum Islam oleh Imam Ramez Islamobouli, Pengajar hukum Islam, pusat studi Islam dan Arab di Case Western Reverse University, Cleveland.
Menurut Imam Islamic Center, Abdusamih Tadese, mengatakan topik itu dipilih karena pertanyaan tentang Syariah menarik rasa penasaran dari banyak warga AS. Ia mengatakan secara harfiah syariah bermakna dari kewajiban Muslim terhadap tetangga mereka.
Tahun lalu, komite Yahudi Pittsburgh menggelar program antar agama di Aula Social Rodef Shalam, yang mana sekitar 70 siswa dari, Yahudi, Islam, Hindu, Protestan, dan agama Katolik datang bersama-sama. "Beberapa tahun yang lalu, saya takut Muslim," kata Deborah Fidel, Direktur Eksekutif Komite Yahudi Pittsburgh.
"Suatu hari saya mendengar mereka [Muslim] berbicara tentang diskriminasi nyatanya, mereka begitu menderita, dan saya duduk di sana dan mendengarkan, sekaligus menyadari cerita mereka sama dengan nenek moyang kami," kata dia.
Semenjak malam itu, Deborah memutuskan untuk berhenti berbicara soal Muslim dan mulai mendengarakan dan menjadi bagian dari solusi bukan masalah. Deborah, berada di antara lima orang yang dihormati oleh Islamic Center yang diundang untuk mempererat hubungan antara Muslim dan Non Muslim.
Keempat orang lainnya, uskup David Zubik, Keuskupan Katolik Pittsburgh, Lois Campbell, Direktur Eksekutif Antar keyakinan, Gleen Grayson, dan Jaksa untuk Distrik Barat Pennysylvania, David J Hickton Sammar Barakat, Muslim dari North Oakland, mengatakan ini adalah pertama kalinya dia berpartisipasi dalam sebuah acara yang membantu orang-orang saling memahami.
"Ini adalah kesempatan bagus untuk menjadi bagian dalam suatu acara. Karena memberikan kesempatan untuk bertanya tentang Islam," pungkas dia. []
© Republika
No comments:
Post a Comment