May 12, 2008

Gereja Orthodox

Dari Orthodox Indonesia

Gereja Orthodox adalah Gereja Purba, yang berkembang tanpa mengalami perubahan baik penambahan ataupun pengurangan dalam segi Iman, serta masih memegang teguh semua Tradisi dan Pengajaran yang diturunkan oleh Para Rasul kepada Gereja. Kata “Orthodox” berasal dua kata dari bahasa Yunani: kata orthos yang berarti lurus dan bisa juga diterjemahkan dengan kata: benar. Kata berikutnya adalah kata: doxa yang berarti pengajaran atau bisa diterjemahkan sebagai: pendapat, dan bisa berarti: kemuliaan. Jadi dalam bahasa Yunani secara harafiah kata orthodox dapat diartikan sebagai: “ajaran yang lurus” atau “cara pemuliaan (baca:penyembahan) yang benar”. Pada masa modern ini, Gereja Orthodox mempunyai berbagai yurisdiksi Gereja. Yurisdiksi adalah pembagian wilayah Gereja, dimana kesemua Yurisdiksi ini masih bersekutu dalam satu Ekaristi yang sama dan menghayati serta mengimani Iman Orthodox dan Tradisi Apostolik yang sama walaupun dalam admnistrasi serta protokol gereja yang berbeda-beda. Adapun yurisdiksi-yurisdiksi ini sebagai berikut:
  1. Tahkta Kepatriarkhan Apostolik Utama yang terdiri dari: Kepatriarkhan Konstantinopel yang berpusat di Turki, Kepatriarkhan Alexandria yang berpusat di Mesir, Kepatriarkhan Antiokhia yang berpusat di Suriah dan Kepatriarkhan Yerusalem yang berpusat di Israel.
  2. Tahkta Kepatriarkhan Wilayah: Kepatriarkhan Rusia, Kepatriarkhan Serbia, Kepatriarkhan Romania, Kepatriarkhan Georgia, Kepatriarkhan Bulgaria
  3. Gereja-Gereja Autochepalus, Gereja yang mendapatkan kemandirian secara sepenuh: Gereja Orthodox Yunani, Gereja Orthodox Polandia, Gereja Orthodox Polandia, Gereja Orthodox Albania, Gereja Orthodox Ceko dan Slovakia, Gereja Orthodox Siprus, dan Biara Agung St. Katarina dari Gunung Sinai. pemimpin dari gereja-gereja ini walaupun bukan merupakan Patriarkh, para pemimpin gereja-gereja ini (para Uskup Agung/Metropolitan) mempunyai kedudukan istimewa dan sejajar dengan para Patriarkh.
  4. Gereja-Gereja Otonomi, Gereja-Gereja ini diakui kemandiriannya namun belum mendapatkan kemandirian secara penuh dari Kepatriarkhan Konstantinopel. Gereja-gereja ini adalah: Gereja Orthodox di Finlandia, Gereja Orthodox di Jepang dan Gereja Orthodox di Cina.
  5. Gereja Diaspora, walaupun mempunyai kemandirian secara utuh, tetapi diberikan wewenang untuk memerintah secara mandiri, dan diakui apostolitasnya oleh seluruh Gereja Orthodox. Gereja ini adalah Gereja Orthodox Amerika, yang membawahi seluruh benua Amerika, kepulauan Alaska dan Hawaii
Kelima tubuh Gereja ini mempunyai sebuah persekutuan yang erat baik secara sakramental maupun dalam Tradisi Gereja serta Pengajaran Iman Apostolik, hal ini berarti baik awam dan imam kesemuanya disatukan oleh Ekaristi yang sama,in communio, satu roti dan satu cawan, bersekutu secara penuh dan utuh. Tubuh Gereja Orthodox memang terdiri dari berbagai Yurisdiksi walaupun demikian pusat pemerintahan dari Gereja Orthodox tidak tersentralisasi kepada satu wilayah atau satu kota dan satu pribadi sebagai pemimpin tetapi lebih kepada sidang serta persekutuan rohani dari seluruh pemimpin gereja-gereja yudiksial di bawah bimbingan rohani dari Patriarkh Konstantinopel sebagai yang dianggap pertama di antara yang sejajar.

No comments:

Post a Comment